Planner and Leader


 Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya akan sumber daya alam namun memiliki beberapa masalah. Salah satu masalahnya adalah masalah perencanaan pembangunan kota yang berdampak pada kemiskinan, kemacetan, banjir dan sebagainya. Perencanaan pembangunan kota di Indonesia berkembang seperti tidak jelas arahnya dan wajah kota yang tidak teratur. Hal ini satu kemungkinan adanya perencanaan dan pembangunan kota yang salah sehingga bukan menyelesaikan masalah malahan menimbulkan masalah baru. Kota-kota yang berhasil adalah kota-kota yang minimal mampu memberikan ruang publik yang nyaman dan bersih, kemiskinan yang tidak terlalu tampak, tempat-tempat kumuh yang tak terlihat, kemacetan dan kebanjiran yang teratasi dan sebagainya.
            Sekalipun demikian, memang setiap kota masing-masing mempunyai karakter permasalahan yang berbeda-beda dan  cara penyelesaiannya juga berbeda. Tampaknya, Indonesia pada saat ini membutuhkan peran seorang perencana pembangunan kota yang mampu menyelesaikan permasalahan di atas. Peran perencana (planner) bagi Indonesia sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kota yang kompleks seperti di Jakarta, Semarang, Bandung dan kota-kota besar lainnya. Selain itu, peran seorang perencana harus mampu menciptakan kondisi untuk  pertumbuhan yang seimbang dengan bersikap represi yaitu sebagai kekuatan kebijakan, kooptasi yaitu mampu membeli secara politik atau ekonomi dan integrasi yaitu mampu untuk mencoba menyelaraskan.             
Peran seorang planner dalam menyelesaikan permasalahan tentu sangat berat tetapi dengan analisa dan memilih alternatif solusi yang matang maka kebijakan yang akan diambil pun nantinya akan menyelesaikan permasalahan yang ada. Peran perencana sebaiknya tidak hanya sebagai aktor dalam perencanaan pembangunan kota yang tidak turun langsung kepada masyarakat. Akan tetapi, pada saat ini seorang perencana haruslah terjun ke masyarakat melihat permasalahan masyarakat secara langsung dari berbagai aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi dan lingkungan yang menjadi permasalahan wilayah dan kota sehingga permasalahan yang dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien sesuai tujuan dan sasaran perencanaan.
                Seorang planner merupakan seorang yang memegang tanggung jawab berat untuk menata bagaimana negara ini. Jiwa kepemimpinan yang dimiliki seorang planner haruslah besar, karena dengan jiwa kepemimpinan yang besar maka akan


muncul sifat-sifat ideal bagi seorang planner. Seorang pemimpin harus mampu mempertanggung jawabkan semua perbuatannya baik kepada diri sendiri, anggota, maupun kepada masyarakat luas. Begitupun seorang perencana yang baik akan berhati-hati dalam merencanakan suatu kebijakan atau suatu kota, karena mengetahui bahwa dia harus mempertanggung jawabkan apa yang ia telah perbuat ke masyarakat luas.

                Sebagai mahasiswa, kita didik sejak dini untuk menjadi seorang pemimpin yang mampu mengayomi orang yang dipimpinnya. Hal ini mengingat bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan yang akan memimpin bangsa ini. Di pundak para mahasiswalah masa depan negara ini berada. Planner adalah seorang Leader, masa depan bangsa dan negara ini ada di pundak para perencana muda yang akan membangun dan membawa arah perubahan bangsa Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Individu Dalam Organisasi

Review Buku “The Urban Design Process” (Hamid Shirvani)