Pentingnya Kreativitas Dalam Diri Mahasiswa


Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Kreativitas sangat dituntut untuk ada dalam diri mahasiswa, mahasiswa dan kretivitas tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Selama ini kita mengetahui bahwa mahasiswa memiliki peran besar dalam gerakan perubahan bangsa ini, hal ini tidak dapat kita pisahkan dari sikap kreativitas mahasiswa. Modal utama untuk menjadi mahasiswa tentunya sifat kreatif itu sendiri. Apalagi dari pengalaman-pengalaman yang sebelumnya sudah pernah dialami, pasti makin mengasah sifat kreastivitas di dalam diri mahasiswa itu sendiri. Apalagi telah disediakan banyak wadah untuk mengaplikasikan sifat kreatif itu sendiri.
Mahasiswa kini dituntut untuk meciptakan peluang usaha dan bukan lagi hanya menunggu untuk mendapatkan pekerjaan yang sudah ada. Mahasiswa yang sebagaimana adanya adalah calon-calon pemimpin bangsa harus memiliki pola pikir layaknya seorang yang sudah dewasa dalam melihat masa depan khususnya bagi negara. Untuk mengubah bangsa, mahasiswa perlu memutar otak untuk mengembangkan kemampuannya dalam segala hal.
Sebenarnya mahasiswa banyak memiliki kesempatan dan peluang untuk berkreasi dan berinovasi. Bukan hal yang jarang, di kampus sendiri banyak kegiatan dan organisasi yang mendukung hal ini. Organisasi kemahasiswaan bahkan mampu mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menjadi semakin kompleks, baik dalam hal tindakan, maupun pola pikir. Hal ini ditujukan guna menunjang peningkatan level mahasiswa dalam melihat segala hal yang ada.  Wadah pengembangan kemampuan mahasiswa, khususnya dalam hal ini untuk berkreasi dan berinovasi tidaklah sedikit., bukan hanya dalam organisasi kemahasiswaan saja, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, tetapi banyak hal lain yang bisa dimanfaatkan. Di beberapa program studi misalnya, sudah menanamkan mata kuliah tentang kreativitas dan inovasi. 
Masalah terbesar yang dihadapi mahasiswa sebenarnya berasal dari dalam diri mahasiswa tersebut, kemauan untuk mengembangkan kemampuan dalam hal kreatif itulah yang benar-benar mendukung peningkatan kekreativitasan mahasiswa itu sendiri. Kemauan dalam diri seseorang tidak bisa dipaksakan. tanpa kemauan, banyak hal akan tersendat hingga mungkin tidak terlaksana. Masalah lainnya yang mendukung adalah kemalasan, malas memang musuh besar manusia, banyak orang yang malas untuk mengeluarkan ide-ide kreatif dalam dirinya, tidak hanya malas mengeluarkan ide, bahkan kemungkinan orang cenderung malas menjadi kreatif. Inilah yang menghambat orang menjadi kreatif., yang ketiga adalah pola pikir mahasiswa terlalu baku dan “lurus-lurus” saja, mahasiswa sekarang cenderung berpikir yang terlalu terpatok akan sesuatu, pikiran tersebut biasanya akan membiasakan mahasiswa untuk tidak melebarkan dan meluaskan pandangannya terhadap hal-hal yang ada, sehingga kekreativitasan akan terhambat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Individu Dalam Organisasi

Review Buku “The Urban Design Process” (Hamid Shirvani)